jejak petang beranjak pergi
merayap ke senyap perlahan pasti
warna gelap berpendar membayangi
membuka putik sari kuncup bunga melati
seiring jelang malam menebar aroma wangi
sayup samar terdengar alun kalam Ilahi
bergegas menggelar permadani suci
bulir-bulir do'a memancar bersih diri
......
: cahaya kilat memberi kabar ...
denting tirta bening menerpa berirama
berdendang senada serupa biola dewa-dewa
rinai gerimis melukis langit-langit mempesona mata
guratan indah dari sang maestro yang Maha segalanya
suasana hening memanggil selimuti kota sunyi timur bali
semilir angin dingin bukit pajang bersiul meliuk menari
menggigilku di tepi sisi jendela kamar seorang diri
bersenandung tentang cinta di dalam nur hati
di gelap yang semakin kian mengelam
di lelap bayang mengelana mendera menikam
usaikan resah yang nyaris mengiris habis urat nadi
menemu jawab menatap mantap bentang masa meniti hari
suara petir terdengar lagi
serupa ucapan mengamini kini
do'a-do'a yang terpancar tiada henti
langkah kaki meyakini ke segala menepi
: datang pesan urai kedamaian ...
salam sedalam dalam salam ...

amlapura-bali, 29 desember 2009
No comments:
Post a Comment