Tuesday, March 9, 2010

lelaki sederhana belajar dari sang pujangga kata

:para pujangga


wahai para pujangga?
kata kalimat yang kau lukis di dinding berandamu
rimbunkan batas ejaku, hijau daun di halaman

ku pungut satu-satu
dengan hati, aku letakkan di keranjang sanubari

menempa pena sederhanaku, selagi di bungkus kata bara
jadikan tajam penuh arti di bentang masa

di tiap nama ku pahat,
di ruang ingatan
hiasi tepi

tahukah engkau?
hidangan yang kau sajikan,
kenyangkan rasa merasuk ke jiwa
tak sebatas singgah di lidah semata

perjalananmu telah menempuh jauh
rambu palsu terpajang miring
menelikung di tiap waktu

serbuan tentaratentara lain warna
yang sejatinya sama, menggelitikmu
kibarkan panjipanji
adu pengakuan


anto hprastyo

No comments:

Post a Comment