Tuesday, September 28, 2010

pesan sederhana

ketika engkau merinduiku, pandanglah di sudut kanan atas sajadah biru yang aku berikan padamu. ada sebuah nama tersulam benang emas, tanda mata cinta kita terlukis manis di sebaliknya sayang ....

ketika engkau mencemaskanku, disaat peluh langkah kaki-kakiku menyusuri jalanan. segeralah basuh wajahmu dengan air wudhu. lantas, bergegas memohon padaNya agar engkau dan aku senantiasa dalam LingkupanNya selalu.

ketika engkau menduga kerna prasangka dari kabar yang belum benar, bicaralah dan tanyakan kepadaku sayang ... tanpa perlu ada rasa takut dan bimbang. aku akan menyambut dengan senyum yang tulus serta senang, meskipun itu pahit yang menggigit sekalipun.

ketika engkau meragu akan sikapku, ingatkanlah kembali dalam benakmu wahai sayang, bahwa aku ini serupa gelombang samudra, yang sedang menari meliuk mencari bentuk. membuat katakata yang sederhana mewujud yang patut di sebut maha karya untuk kita nikmati berdua dengan anak-anak kita kelak.

sayang, ketika engkau jauh dari jarak pandang penglihatanku, jagalah kehormatanmu sebagai wanita muslim yang anggun mempesona dengan bahasamu yang santun meminta ijin padaku yang sedang berjuang, disaat kakimu melangkah keluar dari pintu bilik hangat kita.

dan ketika engkau sendiri di malam hari, keluarlah sebentar sayang ... jika ada bintang yang paling terang diantaranya pastikan itu aku, belahan jiwamu .... ya?

No comments:

Post a Comment