melayang angan,
di tepi ranjang tua bambu usang
di sisi potret terpajang miring,
sekelebat sewindu terasa kemarin
terkenang jejakjejak terbekam masa
tibatiba menyelinap ke hati
serupa mimpi yang tak menepi,
silih berganti datang,
hiasi tempurung otak ini.
kini, ke segala penjuru kucari,
diantara ruparupa warniwarna
yang menawan hati
di sela senyum dewidewi
karya lama
september
2009
Thursday, December 2, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment