Tuhan
ketika petang menemaram, merunduk ke malam. ijinkanlah kekasih-Mu, belajar membaca ketulusan bulan saat membagi kemilaunya ke bumi.
Tuhan
ketika runcing malam kian terasa. ijinkanlah kekasih-Mu, belajar mendengar silir angin yang menghibur daundaun kering luruh ke bumi.
Tuhan
ketika aroma pagi hadirkan wangi. ijinkanlah kekasih-Mu, belajar pada
kesetiaan embun yang rekahkan pucuk dedaunan di bumi.
Tuhan
ketika fajar menghangatkanku dari dingin. ijinkanlah kekasih-Mu, belajar pada kelembutannya yang menghantarkan kicauan merdu burungburung di pagi hari.

salam.
anto hprastyo
agustus 2010
amlapura,
bali
No comments:
Post a Comment